Jogja – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyelenggarakan Rapat kerja teknis (Rakernis) PUSDALOPS PB BPBD DIY, kegiatan rutin yang dilaksanakan pada hari Jum’at (21/03/14) ini, mengangkat tema mekanisme pelaporan kejadian dan komunikasi bencana, bertempat di Hotel Cube Jl. Parangtritis No 16, Jogjakarta, diharapkan rakernis ini menjadi ajang koordinasi dan peningkatan kapasitas Pusdalop PB se-DIY, kegiatan ini dihadiri oleh Pusdalops PB BPBD se-DIY.
Pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (pusdalops pb) sebagai pusat operasi, pengendalian dan peringatan dini, memiliki fungsi yang sangat vital dalam penanggulangan bencana. Untuk menjalin terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat dan menyentuh rakyat, pusdalops pb dituntut untuk dapat mengelola informasi yang masuk dan keluarannya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DIY Prasetyo Budhi Laksono, SE, M.Si menjelaskan Dalam penguatan kelembagaan ada empat hal yang mempengaruhi : man (sumber daya manusia), money (keuangan), method (prosedur), dan Machines (alat penunjang), jika keempat hal ini dimenejemen dengan baik maka pusdalops akan semakin baik. Sesuai Undang-undang nomor 24 tahun 2007, BPBD dan BNPB merupakan satu kesatuan yang utuh, jika BPBD kabupaten/kota yang ada di DIY memiliki kendala maka kewajiban BPBD DIY ataupun BNPB untuk memberikan dukungan.
Rakernis Pusdalops sebagai salah satu kegiatan rutin BPBD DIY, tempat pelaksanaannya akan dilakukan secara bergiliran, kesempatan pertama sebagai tuan rumah adalah BPBD Kabupaten Bantul, maka Pusdalops Bantul berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan menejemen yang sudah dilakukan selama ini, khususnya terkait pelaporan dan komunikasi kebencanaan, tambahnya.
Rate this article!
Related Posts
