Bantul – SMA Negeri 2 Bantul jalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul dalam membentuk Sekolah Siaga Becana (SSB). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Sosialisasi Sekolah Adiwiyata dan Sarasehan Mitigasi Bencana ini dilaksanakan pada hari Sabtu (31/01/2015) diruang pertemuan SMAN 2 Bantul. Kegiatan ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut ulang tahun ke-39 SMA Negeri 2 Bantul.
Pada kesempatan ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Drs. Dwi Daryanto, M.Si dan Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd, M.M.Par, menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan dan Pendampingan Sekolah Siaga Bencana SMAN 2 Bantul.
Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd, M.M.Par, memaparkan, pada tahun 2014, SMAN 2 Bantul menjadi juara 2 lomba sekolah sehat tingkat Nasional, kami juga sadar betul jika Kabupaten Bantul merupakan daerah rawan bencana, dimana sekolah memiliki tanggung jawab dalam menjaga, melindungi keselamatan warga sekolah,
untuk menuju sekolah Adiwiyata, selain memperhatikan faktor lingkungan alam, baik fisik maupun non fisik, sekolah harus peduli dan meningkatkan kewaspaadan terhadap bencana. SMAN 2 Bantul memiliki warga yang cukup banyak, ada 723 siswa, serta lebih dari 100 guru dan karyawan, dengan kondisi itu kami perlu membentuk Sekolah Siaga Bencana, jelasnya.
Sekolah Aman ataupun Sekolah Siaga Bencana merupakan bentuk pengurangan risiko bencana dilingkungan pendidikan, wariskan kesiapsiagaan bencana mulai dari lingkungan sekolah menuju masyarakat yang tangguh bencana.(Aka/dok foto Eta)
Rate this article!
Related Posts
