Kejadian Kebencanaan Tahun 2022 di Bantul Meningkat menjadi 548 Kejadian

Berita 0

Kejadian Kebencanaan Tahun 2022 di Bantul Meningkat menjadi 548 Kejadian

bpbd.bantulkab.go.id – Total Kejadian Kebencanaan tahun 2022 di Kabupaten Bantul, sebanyak 548 kejadian, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebanyak 373 Kejadian. Dengan korban Luka sebanyak 19 orang pada tahun 2022. Kejadian kebencanaan terbanyak di Kabupaten Bantul masih didominasi oleh faktor Hidrometeorologi. Disusul dengan kejadian kebakaran yang juga mengalami kecenderungan meningkat apabila disandingkan dengan data pada tahun 2021.

Kejadian Kebakaran pada tahun 2022, sebanyak 134 kejadian, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sebanyak 122 Kejadian. Lalu, Kejadian Gerakan Tanah pada tahun 2022, sebanyak 176 kejadian, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sebanyak 103 Kejadian.

Kejadian rutin tahunan berikutnya adalah kejadian angin kencang, Kejadian Angin Kencang pada tahun 2022, sebanyak 12 kejadian dengan 311 dampak, menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sebanyak 18 Kejadian dengan 403 dampak. Pada tahun 2022 terdapat 1 kejadian puting beliung dengan 142 dampak. Kemudian, Kejadian Banjir pada tahun 2022, sebanyak 5 kejadian dengan 20 dampak, menurun dari sisi dampak, apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sebanyak 5 Kejadian, dengan 54 dampak.

Lalu, Kejadian Gempa Bumi dirasakan di Bantul pada tahun 2022, sebanyak 9 kejadian, tanpa gempa merusak, menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2021, sebanyak 11 Kejadian dengan 1 kali gempa merusak.

Total Estimasi Kerusakan pada Tahun 2022 Rp.23.762.130.000,00, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2021 senilai Rp. 15.247.185.000,00. Dengan rincian, Estimasi kerusakan tertinggi pada kejadian Kebakaran senilai Rp.21.583.270.000,00, disusul Gerakan Tanah Rp.1.136.775.000,00, Angin Kencang Rp.673.275.000,00, Angin Puting Beliung Rp.49.000.000,00, Gelombang Pasang Rp.40.000.000,00 dan Banjir senilai Rp.6.000.000,00, Estimasi Kerusakan akibat kejadian lainnya, senilai Rp.273.810.000,00

Sepanjang tahun 2022, BPBD Kabupaten Bantul melalui Satgas Damkarmat BPBD Bantul dan TRC BPBD Bantul berhasil melakukan Operasi Tangkap Tawon (OTT) sebanyak 385 lokasi dan 313 penanganan penyelamatan satwa. Layanan Non Kebencanaan meningkat, apabila dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebanyak 368 OTT dan 178 penanganan penyelamatan satwa. Bersyukur, pada tahun 2022 kasus Aktif Covid 19 di Kabupaten Bantul mengalami kecenderungan menurun, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2020 dan 2021. Pemerintah Pusat menyatakan PPKM berakhir pada tanggal 30 Desember 2022.

 

author

Author: 

Related Posts

Leave a Reply