Bantul, 12 Agustus 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menggelar Pengukuhan Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) dan Penyerahan Peralatan Perlindungan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana di Pendhapa Parasamya Kompleks Pemda I Bantul, Selasa (12/8/2025).
Acara dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hermawan Setiaji, S.IP., M.H., mewakili Bupati Bantul. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada empat kalurahan yang resmi menjadi Kaltana serta 12 kalurahan penerima bantuan peralatan kesiapsiagaan. Ia berpesan agar pemerintah kalurahan, FPRB, relawan, dan masyarakat terus bersinergi meningkatkan ketangguhan bencana dan memanfaatkan peralatan sebaik-baiknya.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta, S.T., M.T., menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan Kaltana di empat kalurahan pada 2024–2025 dan penyediaan peralatan untuk 11 kalurahan pada 2025.
Empat Kaltana yang dikukuhkan adalah:
-
Palbapang
-
Pendowoharjo
-
Sendangsari
-
Patalan
Kalurahan Palbapang menjadi satu-satunya yang membentuk Kaltana secara mandiri melalui APBKal 2024. Sementara Pendowoharjo, Sendangsari, dan Patalan dibentuk Mei–Juni 2025 dengan dana APBD Bantul, sebagian melalui mekanisme Pagu Indikatif Kapanewon (PIK).
Selain itu, BPBD juga menyerahkan peralatan kesiapsiagaan kepada 11 kalurahan: Panggungharjo, Bawuran, Trirenggo, Donotirto, Parangtritis, Karangtalun, Selopamioro, Wukirsari, Terong, Poncosari, dan Ngestiharjo. Peralatan yang diberikan meliputi kendaraan roda tiga, lampu sorot, chainsaw, genset, selang, pelampung, mesin pompa air, headlamp, parang, takel, senter, tali tambang, tripod katrol, winch elektrik, APAR, full body harness, handy talky, tangga pemadam, dan safety belt.