BPBD Kabupaten Bantul Mengadakan Sosialisasi Mitigasi Bencana di Padukuhan Dukuh, Kalurahan Seloharjo

Berita 0

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ancaman bencana sekaligus memperkuat kesiapsiagaan keluarga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul bersama Komisi A DPRD Kabupaten Bantul mengadakan Sosialisasi Mitigasi Bencana di Padukuhan Dukuh, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, pada Rabu (27/08/2025).

Narasumber sosialisasi berasal dari Komisi A DPRD Kabupaten Bantul dan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bantul. Muhammad David, S.Pd., selaku narasumber dari Komisi A DPRD Kabupaten Bantul menyampaikan pentingnya mitigasi bencana di masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa upaya mitigasi tidak hanya sebatas respons saat bencana terjadi, tetapi juga langkah preventif untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan bersama menghadapi berbagai potensi bencana.

Sementara itu, Nur Eta Effendi, narasumber dari BPBD Kabupaten Bantul, memaparkan jenis-jenis ancaman yang ada di sekitar Kalurahan Seloharjo. Beberapa potensi ancaman yang perlu diwaspadai antara lain gempa bumi, banjir, angin kencang, serta wabah penyakit. Identifikasi ancaman ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan warga serta mendorong kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat.

Materi dilanjutkan oleh Aka Luk Luk Firmansyah, narasumber dari BPBD Kabupaten Bantul, yang membahas mengenai konsep Keluarga Si Tatang atau keluarga siap, tanggap, tangguh. Beliau menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk siap, tanggap, dan tangguh menghadapi bencana. Dengan membekali diri pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan logistik, keluarga diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam upaya pengurangan risiko bencana di lingkungannya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bantul, Bambang Hudaliyanto, SH., MM., berharap agar kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat sekitar dan kesiapsiagaan masyarakat Seloharjo dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya. Dengan keterlibatan aktif seluruh warga, ketahanan komunitas dapat terbangun sehingga risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

(Teks dan Foto: Nindira Reinata S.)

author

Author: 

Related Posts

Leave a Reply