bpbd.bantulkab.go.id – Pendampingan pembentukan satuan pendidikan aman bencana kategori rintisan gelombang 2, oleh Bidang Pemadam Kebakaran & Penyelamatan BPBD Bantul selesai, Jumat (9/2), 12 sekolah dampingan ditargetkan memiliki dokumen kesiapsiagaan dan SOP penanganan kebakaran di lingkungan sekolah.
Gelombang 2, pendampingan pembentukan SPAB diikuti oleh SD N Kadipiro 1, SD N Kadipiro 2, SD N Kadipiro 3, MI Nurohmah Bina Insani, SD N Winongo, SD N Brajan, SD Muhammadiyah Ambarbinangun, SD Muhammadiyah Mrisi, SD N Kalangan, SD N Sambikerep, SD N Kasongan dan SD N Kalipucang.
Selama 4 hari, fasilitator SPAB yang berasal dari BPBD Bantul, mendampingi peserta untuk mengingat dan mencatat sejarah kejadian bencana di lingkungan sekolah, memperingkatkan bahaya prioritas, serta menyusun kajian risiko bahaya, menyusun tim siaga hingga membuat SOP kedaruratan.
Penyusunan kajian tersebut dilakukan secara partisipatif, yakni berasal dari pengetahuan, pengalaman & kesepakatan peserta. Tidak hanya itu, peserta kegiatan juga mendapatkan peningkatan kapasitas, yakni cara penanganan kebakaran, baik menggunakan APAR maupun alat sederhana lain.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BPBD Bantul dengan DPRD Bantul, melalui program pemberdayaan masyarakat dlm pencegahan & penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah. Diharapkan, sekolah mampu menangani kebakaran pada tahap api awal