Januari 2022 kejadian kebencanaan didominasi oleh faktor hidrometeorologi

Berita 0

bpbd.bantulkab.go.id – Berdasarkan data kejadian yang dihimpun oleh Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bantul, pada bulan Januari 2022, kejadian kebencanaan didominasi oleh faktor hidrometeorologi, yakni 2 (dua) kejadian angin kencang yang tersebar di 5 (lima) titik lokasi, 8 (delapan) kejadian gerakan tanah, serta 29 (dua puluh sembilan) kejadian pohon tumbang, 2 (dua) kejadian erosi, dan 6 (enam) kejadian genangan air.

Kecamatan Imogiri, Pleret, Pundong, dan Sewon merupakan empat wilayah Kecamatan dengan dampak kejadian angin kencang paling tinggi. Kejadian kebencanaan akibat faktor hidrometeorologi, memiliki kecenderungan meningkat dimusim hujan. Bupati Bantul, melalui surat Keputusan Nomor 496 tahun 2021 menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. Potensi ancaman bencana akibat gerakan tanah, angin kencang, gelombang ekstrem dan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bantul pada bulan Februari 2022.

Utamanya bagi wilayah yang memiliki potensi yang cukup tinggi, terutama pada Wilayah perbukitan yang rawan tanah longsor, yakni wilayah timur dan barat kabupaten Bantul, Wilayah yang memiliki daerah aliran sungai, memiliki potensi banjir genangan. Wilayah Kabupaten Bantul secara umum, memiliki potensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir, sehingga berpotensi menyebabkan pohon tumbang, sambaran petir serta kebakaran akibat petir. Wilayah yang berbatasan dengan Samudera Hindia, memiliki potensi terjadinya gelombang tinggi. (Aka)

author

Author: 

Related Posts

Leave a Reply