BPBD DIY Fasilitasi Desa Seloharjo Menuju Desa Tangguh Bencana

BPBD DIY Fasilitasi Desa Seloharjo Menuju Desa Tangguh Bencanabpbd.bantulkab.go.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan dukungan anggaran, untuk pembentukan dan pengembangan desa tangguh bencana (destana) Desa Seloharjo Kecamatan Pundong Bantul. Seloharjo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi ancaman bencana tanah longsor di Kabupaten Bantul. Selain Seloharjo, pada awal tahun 2016 ini, desa yang akan mendapat dukungan pembentukan dan pengembangan destana adalah desa Selopamioro Kecamatan Imogiri.

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Camat Pundong Drs. Sukrisna Dwi Susanta M.Si, Selasa (9/2/2016).

Camat Pundong berpesan, “dengan adanya pembentukan dan pengembangan desa tangguh bencana, diharapkan nantinya Seloharjo menjadi desa yang tangguh dan tanggap dalam menghadapi bencana”.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Drs. Dwi Daryanto, MSi, mengajak seluruh peserta kegiatan, untuk menjadi motivator penanggulangan bencana di desa.

“desa tangguh adalah desa yang mampu bangkit sendiri, dan mari berpacu dalam pengurangan risiko bencana. Modal sudah ada, yaitu sudah terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Seloharjo”, tambahnya.

Sesuai hasil kajian yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bantul, Desa Seloharjo merupakan salah satu desa yang memiliki zona merah rawan longsor, dari 16 desa tersebar di tujuh kecamatan. Dari 16 desa tersebut setidaknya ada sebanyak 2.400 rumah yang terancam bahaya.

Hadir dalam sosialisasi dan pembukaan kegiatan, Kepala Seksi Pencegahan BPBD DIY Budi Supardi, Polsek Pundong, Koramil Pundong dan Kepala Dusun se-Seloharjo.(aka)

Tags:
author

Author: 

Related Posts

Leave a Reply