bpbdbantulkab.go.id, Bantul-Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di Kabupaten Bantul dalam dua hari ini sejak tanggal 10 November 2021, menyebabkan terjadi pohon tumbang dan pergerakan tanah di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Bantul.
Beberapa dampak dari cuaca ekstrem tersebut kejadian pohon tumbang meliputi akses jalan, rumah hingga jaringan listrik.
Sementara dampak dari pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Bantul yaitu talut dan pekarangan rumah.
Data lokasi kejadian yang diperoleh BPBD Kabupaten Bantul di beberapa Kalurahan dan Kapanewon pada 10 November 2021 yaitu Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan 2 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Muntuk, Dilngo 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Wukirsari, Imogiri 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Girirejo, Imogiri 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Mangunan, Dlingo 2 kejadian pergerakan tanah
Sementara data lokasi dan kejadian pada 11 November 2021 yaitu Kalurahan Wirokerten, Banguntapan 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Karangtengah, Imogiri 1 kejadian pergerakan tanah, Kalurahan Trimulyo, Jetis 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Mangunan, Dlingo 1 kejadian pergerakan tanah, Kalurahan Srihardono, Pundong 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Sriharjo, Pundong 1 kejadian pohon tumbang, Kalurahan Terong, Dlingo 1 kejadian pergerakan tanah, Kalurahan Dlingo, Dlingo 1 kejadian pergerakan tanah.
BPBD Kabupaten Bantul bersama FPRB, potensi relawan, mitra kerja dan warga terus melakukan komunikasi maupun penanganan saat terjadi pohon tumbang, mengirimkan logistik dan melakukan pendataan di beberapa lokasi yang berdampak pergerakan tanah.
Hingga saat ini evakuasi penanganan pohon tumbang di beberapa lokasi kejadian sudah selesai dan BPBD Kabupaten Bantul masih menghimbau kepada seluruh Relawan dan masyarakat khususnya di Kabupaten untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan di wilayah masing-masing. (AHP)