bpbd.bantulkab.go.id – BPBD Kab. Bantul mengadakan rapat komprehensif dalam rangka menghadapi musim pancaroba dan musim penghujan tahun 2019/2020 pada Selasa (29/10/2019) di gedung induk lantai 3 Komplek (Pemerintah Daerah) Pemda 1 Parasamya Bantul. Rapat dibuka oleh Bupati Bantul, Bapak Drs. Suharsono dan dihadiri beberapa instansi terkait dan perwakilan camat se-Kabupaten Bantul serta perwakilan desa se-Kabupaten Bantul. Dengan datangnya musim penghujan, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan yang akan terjadi akibat curah hujan yang banyak, misalnya angin kencang dan banjir. Pengurangan dahan serta ranting-ranting dari pohon yang tinggi juga perlu dilakukan serta pembersihan sampah pada aliran air dan selokan.
Dalam rapat ini ada beberapa hal juga yang disampaikan oleh pemateri, antara lain:
- Langkah untuk mengantisipasi menghadapi musim penghujan dari prakiraan musim hujan dari Stasiun Klimatologi (STAKLIM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Potensi bencana banjir, longsor pohon tumbang, angin kencang harus siap dihadapi oleh seluruh OPD (baik peralatan dan sarana yang ada)
- Kajian longsor, dikarenakan ada 2335 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di daerah zona merah, penyebab potensi longsor karena musim kemarau panjang dan hujan yang tidak berhenti ±3 jam lebih dapat menimbulkan terjadinya longsor.
- Prakiraan musim hujan 2019-2020 beserta dampaknya di DIY
- Musim pancaroba masuk di desiran II bulan November
- Kondisi sungai yang ada di Bantul dalam rangka menghadapi musim penghujan.
Dengan adanya peringatan dini, diharapkan masyarakat luas lebih waspada dan menyiapkan diri menjelang musim penghujan, seperti sedia payung, jas hujan dan selalu update informasi perkiraan cuaca. (Sekar/ Foto Pram)
Related Posts
