bpbd.bantulkab.go.id – Jumlah kejadian kebakaran pada musim kemarau di Kabupaten Bantul mulai meningkat. Berdasarkan data di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, total kejadian kebakaran yang ditangani Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Bantul, mulai Januari hingga September 2015, mencapai 42 kejadian, dengan rincian 38 kebakaran diwilayah Bantul dan 4 kejadian berada diluar Bantul.
Sebagian besar, kasus kebakaran terjadi karena ketidak hati-hatian manusia, pemasangan instalasi listrik yang kurang baik dan pembakaran sampah diwilayah yang berisiko, menjadi sumber utama kebakaran.
Seperti kebakaran hutan yang terjadi di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Senin (7/9/2015) misalnya, kebakaran dipicu oleh pembakaran sampah, beruntung api dapat dipadamkan oleh warga dibantu Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) desa Wukirsari dan pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan puncak kemarau akan terasa pada bulan September ini, ketika beberapa bulan sudah tidak turun hujan.
Kondisi kering seperti inilah yang akan mempermudah api untuk membakar lahan ataupun hutan. BPBD Kabupaten Bantul menghimbau warga masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, serta tidak membakar sampah pada wilayah yang berisiko terbakar. (Aka/foto Heri)
Related Posts
