bpbd.bantulkab.go.id – Dalam rangkaian Aksi Perubahan Srikandi Tangguh Bencana sebagai Upaya Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana di Tingkat Keluarga di Kabupaten Bantul, BPBD Kabupaten Bantul bersama dengan Kalurahan Trirenggo menyelenggarakan Pelatihan Rukti Jenazah Infeksius. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan tenaga rukti wanita di Kalurahan Trirenggo. Pelatihan ini diikuti oleh 20 Peserta dari Kelompok ibu-ibu Khodimah Rois Muslimah se Kalurahan Trirenggo. Narasumber pelatihan ini adalah RS PKU Muhammadiyah Bantul dan BPBD Kabupaten Bantul. Hadir dalam kegiatan ini Penewu Kapanewon Bantul dan Ibu Emi Masruroh, S.Pd, Ibu Bupati Bantul selaku Ketua TIM Penggerak PKK kabupaten Bantul.
Dalam kegiatan ini, Narasumber memberikan materi tentang penatalaksanaan jenazah infeksius yang meninggal di luar Rumah Sakit, Desinfeksi lingkungan dan penggunaan serta pelepasan APD (Alat Perlindungan Diri) bagi pelaksana rukti jenazah.
Acara dibuka oleh Lurah Kalurahan Trirenggo, Ibu Ernawati Kusumaningsih, M.Or. dan sambutan arahan disampaikan oleh Penewu Kapanewon Bantul, Bapak R.Jati Bayu Broto, SH.M.Hum.
“Kami mengapresiasi kepada Kalurahan Trirenggo yang telah menyelenggarakan pelatihan Rukti Jenazah Infeksius bagi Ibu-ibu Khodimah Rois Muslimah se Kalurahan Trirenggo. semoga pelatihan ini dapat bermanfaat membantu warga yang memebutuhkan rukti khususnya untuk jenazah infeksius, meskipun harapannya semoga tidak ada lagi kasus kematian dari panemi ini” ungkap Penewu Kapanewon Bantul dalam sambutannya.
Di akhir acara, Ketua TP PKK kabupaten Bantul, Ibu Emi masruroh, S.Pd menyampaikan bahwa Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petugas, sehingga proses rukti bisa dilaksanakan sesuai syariat dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, semoga kegiatan ini ditindaklanjuti dan dilaksanakan di Kalurahan-kalurahan lain. (Rofi/ Foto : Satriadi Gunawan)
Rate this article!
Related Posts
