bpbd.bantulkab.go.id – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) menyerahkan Gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) ke Pemerintah Kabupaten Bantul, Kamis (26/4/2018).
Peresmian Tempat Evakuasi Sementara (TES), diawali dengan Uji Coba Bantul Integrated Siren System (BISS) yang merupakan bagian dari Tsunami Early Warning System (TEWS) Kabupaten Bantul, dilanjutkan dengan acara Tsunami Run. Tsunami Run sendiri, merupakan puncak acara sepekan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, yang dilaksanakan sejak tanggal 20 hingga 26 April 2018.
Selain dua kegiatan diatas, BPBD Kabupaten Bantul, juga me-launching icon gerakan Keluarga SiTaTang (Siap, Tanggap, dan Tangguh), yakni keluarga yang memiliki keSiapsiagaan sebelum bencana terjadi, Tanggap saat kondisi darurat (tahu apa yg harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dan keluarganya) serta Tangguh setelah mengalami kejadian darurat atau bencana.
Sekretaris Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Rina Agustin Indriani, MURP, menjelaskan Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang dibangun oleh Kementerian PUPR, akan diserahkan ke Kabupaten Bantul dan diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya. Gedung tersebut juga telah dibangun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keamanan dan keselamatan sehingga dapat digunakan untuk menampung masyarakat saat terjadi bencana tsunami hingga menunggu datangnya bantuan.
Sementara Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan, “bahwa negara kita tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki potensi bencana gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, longsor. Sehingga masyarakat harus mempunyai kemampuan penyelamatan terhadap dirinya sendiri, serta harus sadar dengan potensi ancaman yang ada didaerahnya”, jelasnya.
(aka/foto wintolo)
Related Posts
