bpbd.bantulkab.go.id – Musim penghujan, kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi perlu ditingkatkan, hal tersebut dilakukan mengingat kejadian bencana hidrometeorologi 3 (tiga) tahun ini di wilayah Bantul menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat Bantul.
Sebagai leading sektor penanggulangan bencana, BPBD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dimulai dari lingkup terkecil masyarakat yaitu keluarga. selain itu, upaya-upaya penguatan kapasitas bagi pelaku penanggulangan bencana juga terus ditingkatkan, mulai dari ketrampilan penanganan, manajemen posko dan alur komunikasi yang dilaksanakan dalam setiap tahapan penanggulangan bencana.
Hari ini, Selasa, 27/10/2020, BPBD Kabupaten Bantul menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi relawan komunikasi tentang manajemen posko dan alur koordinasi dalam penanganan bencana di wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 50 relawan komunikasi dari ORARI. Dengan pelatihan ini diharapkan upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bantul dapat dilaksanakan secara komprehensif dan terkoordinasi oleh semua sektor.
Selain materi tentang Manajemen Posko, BPBD Kabupaten Bantul mengundang Narasumber dari PKU Muhammadiyah Bantul untuk menyampaikan materi tentang pengenalan dan pengendalian Covid-19. materi tersebut diberikan untuk mengingatkan kembali bahwa Pandemi masih berlangsung dan hal tersebut merupakan urusan bersama sehingga setiap upaya pencegahan dan kesiapsiagakan bencana selalu dilakukan dengan mempertimbangkan ancaman lain disekitar kita, salah satunya adalah pandemi yang terjadi saat ini. (Rofi/ Foto : Rizky Pangesti)
Rate this article!
Related Posts
