Bantul (18/02/2014),Dampak Abu vulkanik Gunung Kelud masih dirasakan sebagian besar masyarakat Bantul. Meski sempat diguyur hujan beberapa kali, debu abu vulkanik Gunung Kelud masih menyelimuti lingkungan.
Berdasarkan pantauan PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Bantul, ketika hujan datang memang efek debu cukup teredam namun ketika sudah mulai mengering debu-debu tersebut kembali berhamburan. Untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul, secara swadaya masyarakat Bantul melakukan pembersihan jalan dan lingkungan.
Masyarakat Gegunung, Desa Tirtohargo misalnya, melakukan swadaya pembersihan lingkungan dengan menggunakan pompa air yang biasa dipergunakan untuk mengairi sawah, difungsikan untuk menyirami lingkungan yang berdebu, peralatan sederhana lainnya berupa sapu lidi dan cangkul.
Dibeberapa tempat yang berbeda, Petugas dari BPBD, TAGANA DINSOS, Dinas PU, Kodim 0729, PMI Kabupaten Bantul dan Relawan terus melakukan pembersihan debu dengan fokus lingkunga SD-TK-PAUD. Untuk penanganan yang lebih baik dalam menangani debu abu vulkanik, selain dengan menyiram langkah selanjutnya adalah dengan memasukkannya kedalam karung, sehingga debu-debu yang kering tidak akan berhamburan.
Tindakan lain yang perlu diantisipasi dalam melakukan pembersihan adalah tetap menggunakan masker dan setelah melakukan penanganan cuci tangan menggunakan sabun, dengan tujuan terhindar dari ISPA dan diare.
Rate this article!
Related Posts
