Rabu(16/4), Balai Sabo dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah bekerjasama dalam peluncuran secara resmi tentang sistem informasi hujan untuk kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berbasis internet di Balai Sabo Kementerian Pekerjaan Umum, Kecamatan Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta. Sistem informasi tersebut merupakan salah satu aplikasi web yang dapat menampilkan sebaran hujan secara real time yang dapat diperbaharui setiap 5 menit dengan menggunakan radar cuaca milik BPPT dengan jenis X-Band yang mampu untuk menjangkau wilayah pada radius 94 km dan disebut dengan “Sijawah Sabo” yang dapat diakses secara mudah ke http://sijawah-sabo.pusair-pu.go.id
Radar menjadi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemantauan kondisi cuaca dari atas, sehingga wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh alat penakar curah hujan secara konvensional, dapat dipantau dengan mudah secara realtime tentang kondisi curah hujannya sehingga intensitas dan migrasi daerah hujan dari waktu ke waktu dapat dipantau.
Peluang pemanfaatan data radar Balai Sabo di daerah yang berada dalam jangkauan radar cuaca adalah a) pemantauan curah hujan dalam rangka modifikasi cuaca untuk pengisian waduk, apabila diperlukan; b) Sistem Peringatan Dini di daerah rawan longsor dan banjir; c) Informasi hujan untuk kawasan wisata alam yang berisiko bencana yang disebabkan oleh air; d) pengendalian bahaya banjir maupun kekeringan.
Sijawah Sabo dilengkapi fasilitas yang berupa SMS server agar memungkinkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dengan memberikan laporan terkini seputar ada/tidaknya hujan di tempat tinggal atau tempat kerjanya melalui SMS dan secara otomatik Sijawah sabo akan merekam dan mengolah informasi tersebut. Peran komunitas local juga akan dilibatkan dalam pengayaan informasi supaya dapat diolah dan ditampilkan pada peta dan komunitas dapat mengaksesnya di situs web dengan cepat melalui media sosial seperti facebook dan atau twiter.
Sistem Informasi seputar sebaran hujan menjadi salah satu informasi berharga yang dapat ditampilkan Sijawah Sabo untuk kepentingan publik. Pada perkembangannya, Sijawah Sabo akan menggabungkan berbagai macam data seperti pantauan banjir dengan CCTV, data hujan yang diperoleh dari penakar hujan, data tinggi muka air sungai, serta berbagai data lainnya sehingga diharapkan akan dapat memberikan beragam informasi seperti potensi banjir, ancaman banjirlahar/banjir bandang dll.
Sumber: Press Release Peluncuran Sijawah Sabo, Balai Sabo Pusat Litbang Sumber Daya Air
Rate this article!
Related Posts
