Masa Orientasi Siswa di Bantul diisi dengan Sosialisasi Penanggulangan Bencana

BANTUL – Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang memiliki kondisi geologis yang memungkinkan penduduknya menghadapi berbagai macam ancaman bahaya, seperti gempabumi, tsunami, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran, dan angin ribut. Minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, menggugah panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) SMAN 3 Bantul dan SMKN 1 Sewon untuk mengikutsertakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul dalam mensosialisasikan penanggulangan bencana dalam kegiatan ini.

MOS di SMAN 3 Bantul, Senin (15/07/14) sekitar 400 siswa baru, mengikuti sosialisasi tentang ancaman bahaya kebakaran di lingkungan sekolahan. Kegiatan ini diisi dengan materi seputar kebakaran dan praktek pemadaman kebakaran secara langsung dihalaman sekolah.

Pada kesempatan yang berbeda sekitar 480 siswa baru SMKN 1 Sewon, Rabu (16/07/14) mengikuti pembinaan tentang Sekolah Siaga Bencana (SSB). Kegiatan ini diisi dengan pemaparan berbagai macam ancaman bencana khususnya di lingkungan sekolah dan upaya pengurangan risikonya, tujuan dari SSB sendiri adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana serta pelaksanaan Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam / Non-Alam dapat terlaksana dengan baik khususnya dilingkungan sekolah.

Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan awal pembinaan dilingkungan sekolah, mengisi kegiatan MOS dengan sosialisasi penanggulangan bencana, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang bencana alam maupun non-alam. Dimasa yang akan datang diharapkan seluruh remaja sebagai salah satu pionir pembangun bangsa, sudah siap ketika bahaya itu datang.