bpbd.bantulkab.go.id – Desa Tangguh Bencana (Destana) Tirtohargo, Kecamatan Kretek Bantul, mendapat dukungan penguatan kapasitas dari Muslim Aid Indonesia Yogyakarta. Sebanyak 30 (tiga puluh) orang anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Tirtohargo, mengikuti pelatihan dengan tema “Penguatan dan Peningkatan Ketangguhan Masyarakat melalui Pengurangan Risiko Bencana dan integrasi Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia” untuk wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Tirtohargo, Kamis (23/3/2016).
Selama dua hari, anggota FPRB Desa Tirtohargo akan mendapatkan penguatan kapasitas penanggulangan bencana, baik dari sisi teori maupun praktek. Termasuk didalamnya, memperdalam pengetahuan tentang pertolongan pertama. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Muslim Aid Indonesia Yogyakarta dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.
Desa Tirtohargo sendiri, merupakan salah satu desa yang telah menyandang predikat desa tangguh bencana sejak tahun 2013, dengan potensi ancaman utama bahaya Tsunami yang berasal dari Samudera Hindia.
Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan, serta diagendakan untuk Desa Karangtengah Kecamatan Imogiri pada Senin depan. (aka/foto fakih)
Related Posts
